Untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar upacara bendera di Stadion Graha Cakrawala pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Seluruh civitas akademika, termasuk dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa, turut hadir dalam acara yang mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlanjut hingga pukul 08.30 WIB, diikuti dengan pembukaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kehadiran rektor, ketua Majelis Wali Amanat, ketua senat, wakil rektor, dekan, direktur, serta tamu undangan menambah khidmat suasana. Peserta upacara diminta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, yang menciptakan suasana penuh warna dan kebanggaan terhadap budaya leluhur.
Dalam pidato upacara, rektor menekankan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Ia mendorong seluruh civitas akademika untuk menumbuhkan semangat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, maupun dalam kehidupan pribadi. Selain itu, rektor menyambut para mahasiswa baru yang telah berhasil melewati seleksi ketat untuk menjadi bagian dari UM, seraya menyampaikan harapan agar mereka dapat mengembangkan potensi maksimal selama di kampus.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos, M.Pd, dalam wawancaranya menyoroti makna peringatan HUT RI sebagai momentum untuk memperkuat semangat juang dan kebersamaan. Ia berharap semangat ini mendorong civitas akademika Departemen PLB FIP UM untuk menjadi semakin produktif, solid, unggul, dan kompetitif di segala bidang. Dekan juga memberikan pesan khusus kepada mahasiswa baru agar menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga dapat menjalani masa studi di UM dengan optimal.
Setelah upacara, para peserta tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto bersama dalam balutan pakaian adat yang beragam. Momen ini tidak hanya mempererat kebersamaan tetapi juga menampilkan keindahan budaya nusantara dalam warna dan gaya yang beraneka ragam. Semangat kebersamaan semakin terasa saat mahasiswa baru dikenalkan dengan para pimpinan UM, termasuk dekan-dekan dari berbagai fakultas, dalam rangkaian kegiatan PKKMB.
Selain sebagai perayaan kemerdekaan, upacara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen terhadap agenda SDGs No. 10, yaitu mengurangi ketimpangan dan mendorong inklusivitas. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, UM berupaya menciptakan lingkungan yang setara bagi seluruh civitas akademika, baik dalam pendidikan maupun kehidupan kampus sehari-hari.
Lebih dari itu, peringatan HUT RI ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perdamaian dan keadilan, sebagaimana tercermin dalam agenda SDGs No. 16. Dengan mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif, serta memberikan akses terhadap keadilan bagi semua, UM bertekad untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
