Malang, 21 September 2023 – Departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Diversity, Equity, dan Inclusion Dalam Kurikulum Merdeka.” Kegiatan ini berlangsung secara hibrid, memungkinkan peserta untuk mengikuti seminar baik secara tatap muka langsung maupun daring (online).

Seminar ini menjadi forum penting yang mengumpulkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk kalangan umum dan mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Biasa. Pembahasan utama dalam seminar meliputi: Pendidikan Inklusi, Kurikulum dan Strategi Pembelajaran, Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, serta Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Beberapa narasumber terkemuka di bidang pendidikan hadir dalam seminar ini, termasuk:

  • Prof. Dr. Mohammad Efendi, M.Pd, M.Kes
  • Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd
  • Drs. Zulkifli Anas, M.Ed (Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbud)
  • Dr. Deni Hediana, M.Si (Koordinator Program Pusat Riset Pendidikan)

Para narasumber membahas berbagai aspek penting yang terkait dengan inklusi dan keberagaman di dalam kurikulum pendidikan, serta cara mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Prof. Dr. Mohammad Efendi, M.Pd, M.Kes, salah satu narasumber utama, menyoroti pentingnya memasukkan gagasan inklusi dalam merancang kurikulum pendidikan yang lebih merdeka. Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd, membahas strategi konkret yang dapat diterapkan dalam kelas untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa.

Selain itu, Drs. Zulkifli Anas, M.Ed, berbagi perspektif dari Kemdikbud tentang pengembangan kurikulum yang inklusif di tingkat nasional. Dr. Deni Hediana, M.Si, memaparkan hasil penelitian dan inovasi terkini dalam layanan anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan ini memberikan wadah bagi peserta untuk mendiskusikan isu-isu kunci dalam pendidikan inklusi, bertukar ide, dan menjalin kolaborasi yang mempromosikan kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan. Seminar ini juga mendukung upaya menciptakan kurikulum pendidikan yang lebih inklusif, mempersiapkan guru dan pengambil kebijakan dengan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan berkebutuhan khusus.

Seminar Nasional “Diversity, Equity, dan Inclusion Dalam Kurikulum Merdeka” menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan merdeka di Indonesia. Melalui kolaborasi dan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masa depan pendidikan di Indonesia akan lebih memperhatikan kebutuhan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Dokumentasi Seminar Nasional Departemen PLB