Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Biasa FIP UM menggelar kegiatan “Outbound Program Mobiliti Research Experience for Student” di Universiti Malaya Malaysia
Pada tanggal 22 hingga 29 Oktober 2023, mahasiswa dan dosen dari Departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), menggelar Outbound Program Mobiliti Research Experience for Student (REFS) yang sukses. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama antara Departemen Pendidikan Luar Biasa FIP UM dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universiti Malaya.
Dalam rentang seminggu, peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang sangat bervariasi. Pada hari pertama, mereka berkumpul di Bandara Juanda Surabaya dan berangkat menuju Malaysia. Setelah tiba, mereka disambut oleh mahasiswa internasional dan melakukan pendaftaran administrasi. Hari kedua dimulai dengan acara pembukaan di Universiti Malaya yang dihadiri oleh pejabat dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universiti Malaya. Para peserta juga berkesempatan bertemu dengan mahasiswa dari Fakultas Psikologi UM, UNESA, dan Cor Jesu College Filipina. Mereka mengunjungi Museum Seni Universiti Malaya dan menghadiri kelas mata kuliah tentang sindrom Down bersama Dr. Zagan. Hari tersebut diakhiri dengan tur keliling Kuala Lumpur, mengunjungi tempat-tempat terkenal seperti KLCC, Dataran Merdeka, dan Pasar Seni.
Kegiatan berlanjut pada hari ketiga dengan kunjungan ke Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Melayu dan Pra Sekolah Bintang, di mana peserta berinteraksi dengan anak-anak usia dini. Selanjutnya, pada hari keempat, mereka menghadiri International Conference on Sustainability Education Development 2023 (ICSED 2023) dengan tema “Empowering Educators for A Sustainable Future” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universiti Malaya.
Hari kelima mereka mengunjungi Sekolah Wisma Harapan, lembaga pendidikan khusus untuk individu dengan hambatan intelektual. Para peserta dapat menyaksikan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa. Pada hari keenam, mereka berpartisipasi dalam Faculty of Education’s International Conference on Field Work Studies 2023 sebagai presenter dan menampilkan artikel serta laporan reflektif. Acara ditutup dengan program pertukaran budaya.
Pada hari terakhir, peserta kembali ke Indonesia dengan membawa pulang pengalaman berharga dan banyak pengetahuan baru. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerjasama antarlembaga pendidikan, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan inklusi, pembelajaran berkelanjutan, dan kebutuhan anak-anak dengan special needs. Para peserta berharap bahwa pengalaman ini akan berdampak positif pada perkembangan pendidikan di masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi perjalanan belajar, tetapi juga memotivasi peserta untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini, dan semoga kerjasama ini terus berkembang untuk mencapai tujuan bersama dalam dunia pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.
