Malang, 2 Agustus 2024 – Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan Workshop Inklusivitas dengan tema “Isyarat Qur’an untuk menumbuhkan pemahaman dalam akidah pada siswa Tunarungu” di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABD Negeri Kedungkandang. Acara ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Jumat, 2 Agustus hingga Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Bayu Pamungkas, S.Pd., M.Pd. dari Departemen PLB FIP Universitas Negeri Yogyakarta, dan Kyai Abu Khafi dari Pondok Pesantren Tunarungu Darul Ashom. Dr. Bayu Pamungkas dikenal dengan keahliannya dalam bidang pendidikan luar biasa, sedangkan Kyai Abu Khafi adalah tokoh yang berpengalaman dalam mengajar Al-Qur’an kepada siswa tunarungu.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahasa isyarat dalam konteks pembelajaran Al-Qur’an, sehingga siswa tunarungu dapat memahami dan menghayati isi Al-Qur’an dengan lebih baik. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan para pendidik dan orang tua dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak tunarungu.

Jadwal pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama. Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, materi yang dibahas meliputi pengenalan huruf hijaiyah, Al-Fatihah, dan surat-surat pendek. Sementara itu, pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, pelatihan difokuskan pada pembelajaran Fiqih Dasar.

Acara ini juga dapat diikuti secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube @slbahd. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi.

Tim pengabdi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, termasuk Sinta Yuni Susilawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dimas Arif Dewantoro, M.Pd., Muhammad Anas Yusuf, Ellora Fauziyah Hanif, Dyah Mustika Tirsaeni, Nanda Viorella, dan Narulita Rahma Laili.

Pelatihan Bahasa Isyarat Qur’an ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa tunarungu dalam memahami ajaran agama, serta meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Indonesia.

Penulis: Tim Pengabdi PLB FIP Universitas Negeri Malang