Pada Senin, 15 Juli 2024, Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd., Kepala Program Studi S2 Pendidikan Khusus Departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, diundang sebagai narasumber dalam Seminar Pendampingan Mahasiswa Disabilitas. Seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret di Aula Gedung C Lantai 5 FMIPA.
Acara ini mengangkat tema “Pendampingan Mahasiswa Disabilitas” yang berfokus pada strategi dan metode efektif dalam mendampingi mahasiswa dengan kebutuhan khusus. Kehadiran Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd., yang memiliki keahlian mendalam dalam bidang pendidikan khusus, merupakan kontribusi signifikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Berbagi wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya dukungan akademik dan non-akademik bagi mahasiswa disabilitas disampaikan oleh Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd. Pengetahuan yang beliau sampaikan mencerminkan komitmennya dalam memastikan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dalam seminar ini, beliau menekankan perlunya pendekatan yang holistik dan kolaboratif antara institusi pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua mahasiswa, terutama yang memiliki kebutuhan khusus.
Kehadiran Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd. dalam seminar ini tidak hanya memberikan kontribusi berharga pada pemahaman dan praktik pendampingan mahasiswa disabilitas, tetapi juga sejalan dengan upaya global untuk mencapai SDGs 4. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, beliau berperan penting dalam memajukan pendidikan inklusif di Indonesia dan memastikan bahwa semua mahasiswa, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara dan berkualitas.
Seminar ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 15.00 WIB, dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik yang peduli terhadap isu pendidikan inklusif. Melalui acara ini, Universitas Sebelas Maret dan FMIPA menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas dan inklusif, mendukung upaya global untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil dan mendukung bagi semua individu.
