Pada tanggal 16-17 Mei 2024, Departemen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan Co-Teaching bertajuk “Pendidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran (Tunarungu)”. Kegiatan ini berlangsung di Aula FIP, Gedung D3 Lantai 2, dan menghadirkan Dr. Khairul Farhah Binti Khairuddin dari Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai pemateri.

Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Luar Biasa FIP UM, yang semuanya antusias untuk mendalami materi yang disampaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang strategi dan teknik pengajaran auditori verbal serta konsep pendidikan inklusi bagi anak-anak dengan hambatan pendengaran.

Pada hari pertama, Kamis, 16 Mei 2024, Dr. Khairul Farhah Binti Khairuddin membahas mengenai “Strategi dan Teknik Pengajaran Auditori Verbal”. Beliau menjelaskan berbagai pendekatan dan metode yang efektif dalam mengajarkan anak-anak tunarungu untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan berbicara. Sesi ini sangat interaktif, dengan banyak diskusi dan tanya jawab yang membantu peserta memahami cara mengaplikasikan teknik-teknik tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari.

Hari kedua, Jumat, 17 Mei 2024, dilanjutkan dengan pembahasan tentang “Konsep Pendidikan Inklusi”. Dr. Khairul Farhah menjelaskan pentingnya pendidikan inklusi dan bagaimana lingkungan pendidikan dapat disesuaikan untuk mendukung kebutuhan khusus siswa tunarungu. Peserta diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif.

Kegiatan Co-Teaching ini memberikan banyak manfaat bagi dosen dan mahasiswa. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, mereka juga memperoleh keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam mengajar dan mendukung siswa dengan hambatan pendengaran. Para peserta sangat antusias dan terinspirasi oleh materi yang disampaikan oleh Dr. Khairul Farhah.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara Universitas Negeri Malang dan Universiti Kebangsaan Malaysia, membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan program pendidikan khusus.

Acara ditutup dengan sesi refleksi, di mana para peserta berbagi pengalaman dan kesan mereka selama mengikuti kegiatan ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dr. Khairul Farhah dan menyatakan harapan agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang.

Kegiatan Co-Teaching “Pendidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran (Tunarungu)” ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan para peserta, tetapi juga menegaskan komitmen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan khusus di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan langkah ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan inklusi di tanah air.