Pada tanggal 30 Maret 2024, bertempat di Gedung D6 GKB FIP Universitas Negeri Malang menjadi momentum berharga dalam pembentukan karakter mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Biasa. Dengan kehadiran narasumber yang berpengalaman, Arif Fathoni, M.Pd, acara ini tidak sekadar menjadi sesi pengayaan akademis, tetapi juga sarana memperkuat aspek spiritualitas dalam proses pendidikan.
Sebagai pembuka, doa menjadi ritual yang sarat makna, bukan hanya sebagai permohonan ampunan dan petunjuk, tetapi juga sebagai penghormatan kepada mereka yang telah berjasa. Suara doa yang bersahut-sahutan dari orang tua, anak, dan guru, tidak hanya mengingatkan akan pentingnya rasa syukur, tetapi juga menjadi pijakan spiritual dalam menyambut berkah ilmu yang akan disampaikan.
Dalam materi yang disajikan, Arif Fathoni, M.Pd menggali kedalaman spiritualitas dalam belajar. Ia menekankan pentingnya mengajar dengan kesungguhan batin, mengiringi setiap upaya akademis dengan doa dan harapan yang tulus kepada Yang Maha Kuasa. Dengan membacakan ayat suci Al Qur’an, suasana hati para peserta tergetar, membuka pintu bagi kecerahan pikiran dan ketenangan jiwa.
“Kunci keberhasilan studi bukan hanya pada usaha keras dan niat yang teguh, tetapi juga pada kebersamaan dalam doa, baik dari orang tua maupun anak,” tutur Arif Fathoni, M.Pd. Ia menyoroti pentingnya kebersamaan dalam doa, sebagai frekuensi yang menyatukan harapan dan cita-cita, serta mempererat ikatan batin.
Selain itu, Arif Fathoni, M.Pd juga mengajak para peserta untuk senantiasa berbagi dan bershodaqoh, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga waktu dan tenaga. “Belajar dan bekerja bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai ibadah kepada Sang Pencipta,” tandasnya.
Acara ini tidak sekadar menyajikan pemahaman konseptual, tetapi juga mengajak para peserta untuk menginternalisasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan mahasiswa. Dengan mengharap ridho Allah SWT dalam setiap langkah, diharapkan semua upaya yang dilakukan akan diberkahi dan diridhoi-Nya.
