KKL (Kuliah Kerja Lapangan), suatu kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di luar lingkup universitas masing-masing, menambah ilmu yang belum pernah didapat serta kegiatan yang memiliki banyak manfaat. Begitu juga yang dirasakan oleh mahasiswa jurusan PLB angkatan 2016 yang mengikuti program KKL ke Solo-Yogyakarta pada tanggal 25 Pebruari – 1 Maret 2019. Berangkat tanggal 25 Pebruari 2019, pukul 20.00,tiba di Solo tanggal 26 Pebruari, dan melakukan kunjungan di SLB-E Bhina Putera Surakarta dan SLB YPAC Surakarta.

Para mahasiswa pendidikan luar biasa memasukkan SLB-E Bhina Putera Surakarta sebagai daftar kunjungan agar mengenal lebih tentang Tunalaras. Mulai dari identifikasi, asesmen, pelayanan, metode, cara menangani sampai dengan layanan vokasional yang diberikan kepada anak. Bahwasanya sebelum melakukan kunjungan, mahasiswa kurang mengetahui bagaimana membedakan antara anak nakal pada umumnya dengan tunalaras. Awal kunjungan terdapat sambutan dari kepala sekolah SLB-E Bhina Putera Surakarta, dan dosen PLB UM. Dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh kepala sekolah tentang identitas sekolah, awal penerimaan siswa tunalaras, kurikulum yang digunakan, layanan pendidikan, serta keterampilan vokasional. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian mahasiswa menjadi 5 kelompok yang didampingi masing-masing satu guru dari SLB-E Bhina Putera Surakarta. Masing-masing kelompok mengelilingi sekolah untuk melihat sarana dan prasarana, ruang kelas, melihat anak tunalaras, dan melakukan wawancara kepada guru yang mendampingi. Mahasiswa terlihat cukup antusias karena hal ini merupakan kali pertama bagi beberapa mahasiswa bertemu dengan anak tunalaras. Setelah sudah cukup berkeliling, kegiatan ditutup dengan foto bersama dan saling berjabat tangan sebagai salam perpisahan.

Kunjungan berikutnya yaitu SLB YPAC Surakarta. Mahasiswa PLB datang sekitar pukul 12.00 dan langsung menuju aula SLB YPAC Surakarta. Mahasiswa dipersilakan untuk makan siang dan sholat terlebih dahulu. Setelah makan siang dan sholat, mahasiswa dihimbau untuk kembali ke aula untuk kembali melakukan kegiatan kunjungan. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah dan dosen PLB UM, seperti yang dilakukan sebelumnya di SLB-E. Setelah sambutan, kepala sekolah memberikan penjelasan tentang SLB YPAC Surakarta dan jenis-jenis layanan yang diberikan kepada siswa. Kepala sekolah memberikan pernyataan bahwa pembelajaran di SLB YPAC Surakarta berfokus pada memandirikan anak, cacat atau tidaknya bukan menjadi ukuran kemampuan seseorang. Hal inilah yang seharusnya mahasiswa ingat, bahwa kita juga memiliki tugas untuk memandirikan anak, tanpa perlu mengukur cacat atau tidaknya anak.  Kegiatan ditutup dengan foto bersama oleh SLB YPAC Surakarta dan rombongan PLB UM.

Keesokan harinya, tanggal 27 Februari 2019, mahasiswa melakukan kunjungan lagi ke 2 tempat, yaitu SLB Karrnamanohara dan jurusan PLB di Universitas Negeri Yogyakarta. Pukul 07.00, mahasiswa sarapan di hotel, dan pukul 08.00, mahasiswa harus sudah siap di bis untuk melakukan kunjungan pertama, yaitu ke SLB Karrnamanohara.  SLB Karrnamanohara adalah SLB yang berfokus pada pembelajaran oral untuk anak tuna rungu. Sambutan oleh dosen PLB UM dan kepala sekolah SLB Karrnamanohara menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan kunjungan. Kemudian, dua guru mempratekkan simulasi pembelajaran tuna rungu, kegiatan awal dari MMR yaitu perdati.

Mahasiswa menuju bis untuk melanjutkan perjalanan ke Universitas Negeri Yogyakarta. Tiba di Universitas Negeri Yogyakarta sekitar pukul 12.30 dan mahasiswa diberikan waktu untuk sholat dhuhur. Setelah itu, mahasiswa dihimbau langsung memasuki Aula Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta adalah salah satu universitas yang memiliki jurusan pendidikan luar biasa. Kunjungan ini bermanfaat untuk dua lembaga, PLB UNY maupun PLB UM yang sifatnya saling berbagi tentang pelaksanaan dan hal-hal yang dilakukan masing-masing universitas untuk mengembangkan jurusan pendidikan luar biasa. Kegiatan dibuka oleh penampilan isyarat lagu dan penampilan tari oleh mahasiswa PLB UNY. Selanjutnya, sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Ketua Jurusan PLB UNY, dan Dosen Pendamping PLB UM. Penjelasan tentang prodi pendidikan luar biasa UNY oleh ketua jurusan PLB UNY dan ketua lab PLB UNY. Materi yang disampaikan cukup luas, yaitu dari capaian pembelajaran, standar kompetensi lulusan, profil lulusan, pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa, serta hal-hal yang lain. Setelah penyampaian dari UNY, selanjutnya yaitu pemaparan singkat tentang PLB UM oleh perwakilan PLB UM. Penyerahan cinderamata dan foto bersama adalah kegiatan penutup dari kunjungan ini. Mahasiswa kembali ke bis dan banyak mahasiswa yang mengambil foto atau bertemu dengan teman UNY. Perjalanan selanjutnya yaitu pergi ke pusat oleh-oleh bakpia, makan malam, dan kembali ke hotel.